Perangkap hama yang terbuat dari botol plastik dengan dilumuri lem.

Tenjolayar – Sabtu (21/10/2017) di pinggir lapangan sepak bola lahan garapan petani bawang ,Odjat – salah seorang warga Blok Langensari ada pemandangan yang baru dimana dilahan tanaman bawangnya berjejer botol plasik terbalik dengan memakai tiang bambu.

Saat ditemui Darto,pekerja yang sedang melakukan penyemprotan mengatakan bahwa botol-botol plasik tersebut merupakan media perangkap hama kupu-kupu dan wereng yang suka mengganggu tanaman bawang. Perangkap tersebut sangat terlihat sederhana dengan menggunakan media botol plastik yang dilumuri lem tikus dan ditancapkan memakai tiang,dengan harapan hama yang beterbangan hinggap dibotol dan terperangkap sehingga mati.

Lebih jauh lagi Darto mengatakan seharusnya kalau dekat dengan aliran listrik perangkap untuk hama yang terbang dengan menggunakan lampu penerangan sehingga apabila malam hari akan menghampiri cahaya dan dibawahnya diberi perangkap .

Diharapkan dengan teori sederhana ini dapat menekan pengembangbiakan hama yang mengganggu tanaman para petani. (Di2)

Bagikan Berita