
Yusup Maolana-Pemilik kios pupuk melayani petani yang membeli pupuk subsidi.
Tenjolayar – Jumat (15/01/2021) Ketergantungan petani terhadap pupuk bersubsidi cukup tinggi . Seperti halnya masyarakat tani di Desa Tenjolayar Kecamatan Cigasong Kabupaten Majalengka rela mengantri untuk membeli pupuk yang dibutuhkanuntuk usaha tani yang dijalankannya. Seperti di kios pupuk “IYUS NUGRAHA” di Blok Langensari milik Yusup Maolana yang menjadi kios agen untuk para petani yang namanya terdaftar dari R DKK yang dikeluarkan Dinas Pertanian Kabupaten Majalengka. Tercatat, distribusi pupuk bersubsidi yang disalurkan ke kios IYUS NUGRAHA sebanyak 20 Ton (Urea 8,NPK 8,Organik 4) pada bulan Januari 2021 dan akan dikirim lagi sesuai kebutuhan sesuai usulan rDKK. Mayoritas petani penggarap di wilayah binaan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) kecamatan Cigasong sangat membutuhkan pupuk bersubsidi karena harganya terjangkau jika dibandingkan dengan pupuk non subsidi.
Harapan dari para petani quota pupuk bersubsidi ditambah jumlah jatah pertahunnya mengingat pada saat menanam palawija kebutuhan pupuk kimia lebih banyak lagi.
Menyikapi fenomena ini Koordinator BPP Kecamatan Cigasong – Yanto Purnama terus berkeliling ke wilayah binaannya untuk memberikan penyuluhan kepada para petani agar menerapkan pola pupuk berimbang dan meningkatkan kesadaran para petani untuk mengembalikan kesuburan lahannya dengan memanfaatkan pupuk organik yang bisa di dapat dari lingkungan masing-masing berupa pupuk kandang dan jerami yang dilakukan fermentasi terlebih dahulu sehingga lambat laun ketergantunagn kepada pupuk kimia akan berkurang dan lebih banyak menggunakan pupuk organik yang dibuat masing masing petani mengingat potensi yang ada sangat besar apabila diimplementasikan betul-betul dan mengurangi biaya kebutuhan untuk pembelian pupuk sehingga dapat dialihkan untuk memenuhi kebutuhan yang lain.
Di2-PS