
Tarja (kaos merah) dan Sudira buruh tani menunjukan ubi jalar yang sedang dipanen.
Tenjolayar – Minggu (12/11/2017) para petani ubi jalar di Desa Tenjolayar tinggal tersisa beberapa lahan lagi mengingat musim hujan yang sudah mulai turun, petani yang berniat untuk bertahan diharapkan mendapatkan harga yang tinggi harus berpikir ulang,apabila dibiarkan ubi jalar yang sudah waktunya masa panen dikhawatirkan akan berdampak jelek terhadap kwalitas akibat curah hujan tinggi.
Tarja dan Sudira buruh tani yang sedang memanen ubi jalar milik H Wasta di areal sawah Dangdeur mengatakan kisaran harga ubi saat ini Rp 3000,- per kilo. Sehingga stok ubi jalar yang siap panen di Desa Tenjolayar semakin berkurang,adapun lahan ubi yang masih dijumpai belum cukup umur yang diperkirakan akan dipanen pada bulan Januari Tahun 2018.
Biasanya panen ubi jalar pada bulan Januari akan ketemu harga yang tinggi sesuai pengalaman para petani di lapangan saat bertukar pengalaman. (Di2 – Putra Sinar)